Pandangan Islam seputar LGBT

Assalamualaikum Wr.Wb.
Selamat pagi, siang, malam semua. Pada kesempatan yang indah ini saya akan membagikan info seputar Pandangan Islam seputar LGBT.


Ahir ahir ini kita di gemparkan oleh suatu perbincangan yang sangat ramai di masyarakat. Salah satu bentuk Penyimpangan sikap dan tindakan yang keluar dari peraturan agama yang telah di ketahui luas. yaitu penyimpangan seksual. dan ditengah masyarakat di sebut LGBT.

Sebagian LGBT secara sadar dan tak sungkan mempromosikanya bahkan langsung ataupun tidak langsung juga ingin menyebarkan pemahaman yang sesat. penyimpangan seperti ini adalah penyimpangan yang dalam Islam sudah jelas kedudukanya. Dalam Islam perkara ini adalah perkara yang sudah tidak di perbincangkan karena para ulama sudah sepakat karena LGBT adalah perkara yang di haramkan, baik berdasar Al Quran, sunnah Rasulullah SAW, ijmak maupun kesepakatan para ulama'. Didalam Al Quran yang terkenal adalah kisah nabi Luth As dengan kaumnya yang melakukan penyimpangan seksual ini. Dimana nabi Luth As telah mempertingatkan kaumnya berkali kali namun tidak di hiraukan olem mereka dan Azab Allah pun turun dengan memutarbalikkan tanah sehingga kaum nabi Luth As tenggelam di dalam tanah dan lenyap. Juga ada pada ayat ayat lain dalam Al Quran yang menjelaskan bahwa LGBT itu haram. Maka, tudak ada alasan jika seorang muslim walau dengan alasan HAM dan sebagainya yang membenarkan perbuatan ini.

Penyimpangan seksual Seperti LGBT pasti didalamnya mengandung keburukan yang amat besar. Selain dari tadi bahwa Allah Melarang, Rasulullah Mencegah dan para ulama' menyatakan. Dalam kehidupan sehari hari pun akan kita lihat bagaimana bahayanya dari penyimpangan ini. Sebagaimana yang telah kita ketahui, tujuan berkeluarga adalah  mendapatkan keturunan. Dengan adanya penyimpangan seksual ini tujuan tersebut tidak akan terpenuhi. Belum lagi berbagai macam penyakit maupun dampak sosial yang di timbulkan dari Perbuatan seperti ini. Dan itu merupakan suatu pernyataan yang sudah diakui, diantaranya bahwa sumber menyebarnya penyakid AID dimasayarakat adalah penyimpangan sosial ini.

Maka sekali lagi, tidak ada alasan jika seorang muslim membenarkan perbuatan ini. maka bagi seorang muslim yang beriman dia terima ketentuan syariat islam dan kemudian bagaimana hal itu dia upayakan untuk dia jauhi dan dia hindari sejauh jauhnya.

Namun ada sejumlah orang yang membenarkan hal ini dengan sejumlah dalih, dalih yang tidak layak untuk di sampaikan apalagi sebagai seorang mukmin. Diantara mereka mengatakan bahwa ini adalah Hak Asasi Manusia. kalau atas dasar HAM, maka semua orang dapat melakukan apa saja. jika begitu apa yang akan tersisa di dunia ini. Keburukan macam apa lagi yang akan mereka lakukan. Karena jika atas Hak Asasi semua orang dapat melakukan apa saja. Entah itu benar ataupun salah. Adapula yang berdalih bahwa penyimpangan sosial adalah bawaan dari lahir. jika sudah bawaan dari lahir apakah kita tidak bisa menghindarinya dengan melakukan pengobatan dan lainnya.? ibarat seseorang  dari lahir telah di tetapkan tekjangkit sebuah penyakit. Apakah orang tersebut akan berpasrah diri dengan penyakitnya.? tentu tidak. Sebaliknya, orang tersebut akan berjuang melawan penyakitnya agar terus bertahan hidup. Begitupun LGBT. Dia harus mengambil langkah langkah nyata untuk menjauhinya. Masyarakat pun harus membantunya untuk menyembuhkanya. Bukan malah menjerumuskanya. InsyaAllah jika terdapat orang dengan kelainan seksual dan dia menyadarinya bahwa itu adalah penyakit lalu dia berusaha menjauhinya dengan mengambil langkah langkah nyata maka Allah akan mudahkan dia dalam menghilangkan penyakit tersebut.

Mudah mudahan Allah senantiasa menyelamatkan kita dan menjauhkan kita dari perilaku penyimpangan seksual ini. semoga ini menjadi acuan dan motivasi para muslim yang berkelainan seksual supaya bersungguh sungguh untuk menjauhi bahkan sembuh dari penyakit itu. Sekian terimakasih.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk " Pandangan Islam seputar LGBT"

Posting Komentar

Regulatory Comments

1. Dimohon untuk tidak meninggalkan Link aktif
2. Mohon untuk tidak menggunakan bahasa yang tidak sopan/kasar.
3. Berkomentar dengan Relevan dan Jalin hubungan baik.


Terima Kasih